metropolitan-network

Bakal Dikirim ke Eropa dan Amerika, Petugas Karantina Kepri Periksa 540 Ton Kakao Olahan Senilai Rp111 Miliar

Senin, 17 Maret 2025 | 08:20 WIB
Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Pos Pelayanan Pelabuhan Batu Ampar memeriksa 540 ton olahan kakao dari Kepri yang akan dikirim ke Prancis, Kanada dan Amerika Serikat pada Sabtu (15/3) lalu. (Karantina Kepri)

METROPOLITAN.ID - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau atau Karantina Kepri di Pos Pelayanan Pelabuhan Batu Ampar memeriksa 540 ton olahan kakao dari Kepri yang akan dikirim ke Prancis, Kanada dan Amerika Serikat pada Sabtu (15/3) lalu.

Bahan baku cokelat senilai kurang lebih Rp111 miliar tersebut dilakukan pemeriksaan dokumen dan fisik untuk memastikan kesesuaian serta kesehatan produk.

"Jadi setiap eksportasi harus dipastikan selain dokumen sesuai, juga komoditas bebas dari OPTK, jangan sampai ditolak saat sampai di negara tujuan," ungkap Kepala Karantina Kepri Herwintarti dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Jaga Kualitas Air

Menurut Herwintarti, pengguna jasa bisa melakukan permohonan tindakan karantina secara daring darimanapun dan kapanpun.

Kemudian setelah dicek kelengkapan dokumennya, petugas karantina secara aktif dapat melakukan pemeriksaan fisik di tempat pemilik untuk memastikan bahwa komoditas bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

Sehingga bisa mempercepat proses logistik di pelabuhan. Selain itu, menurutnya layanan karantina juga sudah terintegrasi dengan sistem di kementerian terkait lainnya seperti melalui SSMQC dan CQIP.

Baca Juga: Rekomendasi Parfum dari Brand Lokal Aroma Bunga yang Soft dan Menyegarkan

"Persyaratan ekspor, terutama persyaratan pitosanitari tentu mengikuti persyaratan negara tujuan, tujuannya agar produk dapat diterima negara pengimpor, nah karantina memastikan itu," pungkas Herwintarti. (*)

Tags

Terkini