METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah melalui partisipasi aktif dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 yang digelar di Surabaya sejak 6 Mei 2025.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, seluruh poin yang disampaikan dalam munas tersebut telah sejalan dengan arah pembangunan Kota Sukabumi.
"Semua telah masuk dalam RPJMD 2025–2029 dan renstra (rencana strategis) perangkat daerah. Ini menjadi penguatan bagi kita," ujarnya.
Menurutnya, Kota Sukabumi telah membentuk Tim 11 untuk menggenjot PAD, serta bersiap melaksanakan proyek KPBU untuk penerangan jalan umum (PJU) dan program lainnya.
"Kami juga sedang menyiapkan langkah konkret dalam penyehatan BLUD dan BUMD agar bisa menghasilkan keuntungan," sambungnya.
Ayep Zaki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor melalui soliditas Forkopimda.
Ia menyebut sinergi antara Pemkot, DPRD, Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan menjadi kunci keberhasilan program strategis daerah.
Pada kesempatan tersebut, ia turut berdiskusi langsung dengan Wamendagri Bima Arya untuk memperkuat strategi peningkatan PAD dan menyampaikan harapan agar Kota Sukabumi terus dipantau dalam proses transformasi fiskal.
Tak hanya itu, Ayep Zaki juga menyampaikan progres pembentukan Koperasi Merah Putih dan rencana pembangunan pusat kerajinan Dekranasda di sekitar TROK sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. (UM)