metropolitan-network

Pemotor di Sukabuni Terperosok ke Jurang, Korban Meninggal di Tempat

Senin, 9 Juni 2025 | 10:15 WIB
Evakuasi sepeda motor terperosok di Jalan alternatif Nagrak - Munjul, Kampung Ciganas, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 8 Juni 2025. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan alternatif Nagrak - Munjul, Kampung Ciganas, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 8 Juni 2025.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang melibatkan Honda Vario F 4147 NE ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, sepeda motor berikut pengendaranya terperosok ke jurang sedalam 15 meter setelah diduga mengalami rem blong.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar, Dedi Supianto mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor korban datang dari arah Nyalindung menuju Ciganas.

Ketika melintasi jalan menurun dan berkelok, sistem pengereman diduga tidak berfungsi dengan baik sehingga kendaraan kehilangan kendali.

"Sebelum masuk ke jurang yang di bawahnya terdapat aliran sungai, kendaraan oleng dan menabrak tanggul pembatas jalan. Motor beserta dua orang di atasnya langsung terperosok ke dasar jurang," kata Dedi, Senin, 9 Juni 2025.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara berinisial HH mengalami luka serius pada bagian tangan dan leher hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, penumpang sepeda motor mangalami luka lecet pada pipi dan bagian perut.

Korban selamat langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan perawatan intensif.

Proses evakuasi dilakukan dalam kondisi medan yang cukup sulit karena lokasi jurang yang curam dan berada di area berbatu dekat sungai.

Tim gabungan dari berbagai unsur turun tangan dalam proses penanganan, di antaranya Polsek Nagrak, Unit Laka Lantas Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi.

Tak ketinggalan P2BK dari wilayah Ciambar, Nagrak, dan Parungkuda, serta relawan dari Damkar Rescue Parungkuda, Pramuka Peduli, dan Tagana juga turut berjibaku mengevakuasi para korban.

Selain aparat kepolisian, pemerintah desa setempat seperti Pemdes Munjul dan Pemdes Nagrak Utara juga turut membantu di lokasi kejadian.

Hingga malam hari, petugas masih melakukan pengamanan lokasi dan mengatur arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara. (UM***

Tags

Terkini