METROPOLITAN.ID - Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Kampung Citajur, RT 07/01, Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten pada Minggu, 6 Juli 2025 dini hari.
Sebanyak dua rumah panggung milik warga hangus dilalap api, menyebabkan delapan orang dari dua keluarga kehilangan tempat tinggal.
Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02:00 WIB saat warga tengah tertidur lelap.
Kobaran api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik yang cepat membesar sehingga menghanguskan rumah milik Kanta berukuran 6×8 meter yang dihuni lima jiwa, serta rumah milik Dahlia 5×7 meter yang dihuni tiga jiwa.
Beruntung akibat peristiwa yang sempat menghebohkan warga tersebut tidak sampai makan korban jiwa. Namun sayang seluruh harta benda korban tak terselamatkan alias tak tersis.
“Korsleting listrik jadi dugaan sementara penyebab kebakaran,” kata P2BK Sagaranten, Jenal Mutaqin.
Ia menyebutkan bahwa karena bahan bangunan sebagian besar terbuat dari kayu, api sehingga cepat menjalar dan sulit dikendalikan.
Tim gabungan dari P2BK, perangkat desa, TNI, Polri, Kasi Trantib Kecamatan, dan Damkar segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan pendataan.
Upaya pemadaman dilakukan secara manual dibantu warga sekitar karena lokasi cukup jauh dari akses mobil pemadam.
Saat ini, kedua keluarga terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Bantuan sementara berupa makanan siap saji dan kebutuhan pokok telah mulai disalurkan.
Forkopimcan saat itu tengah fokus mendahulukan kebutuhan jangka pendek seperti bahan material bangunan, pakaian layak, dan peralatan tidur masih sangat dibutuhkan.
Kondisi di lokasi pascakebakaran masih memprihatinkan. Puing-puing rumah yang hangus terbakar menjadi pemandangan pilu di tengah cuaca mendung.
Pemerintah desa dan kecamatan tengah menyusun langkah tindak lanjut untuk penanganan lanjutan serta penggalangan bantuan. (UM)