metropolitan-network

Kota Depok jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih

Senin, 21 Juli 2025 | 18:25 WIB
Wali Kota Depok, Supian Suri menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.


METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menorehkan langkah strategis di kancah pembangunan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Merah Putih.

‎Program nasional ini secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui konferensi daring pada Senin, 21 Juni 2025.

‎Wali Kota Depok, Supian Suri yang menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok mengapresiasi kepercayaan pemerintah pusat kepada Depok.

Ia menilai koperasi merupakan pilar penting dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

‎“Bapak Presiden menyampaikan bahwa koperasi menjadi semangat baru bangsa Indonesia dalam memperkuat kesejahteraan rakyat. Kami menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program ini di Kota Depok,” ujarnya usai kegiatan.

‎Menurutnya, dari total 63 kelurahan di Kota Depok, seluruhnya akan dikembangkan koperasinya secara bertahap. Namun, Sukamaju dan Mampang dinilai paling siap sehingga ditetapkan sebagai koperasi percontohan nasional.

‎"Dari 80.000 koperasi yang direncanakan se-Indonesia, 100 di antaranya telah dimulai hari ini. Dua di antaranya ada di Depok. KKMP Sukamaju dan Mampang sudah memenuhi syarat dengan minimal memiliki tujuh gerai usaha,” paparnya.

‎Di KKMP Sukamaju sendiri, sejumlah unit usaha telah berjalan secara aktif, mulai dari klinik, apotek, toko bahan pokok, layanan LPG, kantor pos, hingga penjualan pupuk. Keberadaan usaha-usaha inilah yang menjadikan koperasi tersebut pantas dijadikan sebagai mockup Koperasi Merah Putih.

‎Tak hanya penetapan simbolik, Pemerintah Kota Depok juga memberikan dukungan konkret berupa dana hibah bagi masing-masing koperasi yang tergabung dalam program ini.

‎Total Rp30 juta digelontorkan untuk setiap koperasi, yang terbagi dalam dua pos. Rp15 juta sebagai modal awal, dan Rp15 juta lainnya untuk pengadaan sarana prasarana seperti laptop dan perlengkapan penunjang operasional lainnya.

‎"Ini bentuk komitmen Pemkot Depok dalam memperkuat kelembagaan koperasi sebagai soko guru ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

‎Dengan diluncurkannya kelembagaan koperasi Merah Putih ini, Supian berharap semangat berkoperasi semakin tumbuh di tengah masyarakat, serta mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di level akar rumput. (Ali)

Tags

Terkini