METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyatakan dukungannya terhadap peluncuran aplikasi Jaga Desa yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Aplikasi Jaga Desa diharapkan bisa memperkuat pengawasan penggunaan dana desa dan kelurahan secara real time dan transparan.
"Saya mengikuti langsung peluncurannya dan kami membahas penguatan pengawasan penggunaan dana," ujar Ayep Zaki dalam kegiatan yang digelar di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Selasa, 29 Juli 2025 malam.
Selain itu, Ayep Zaki menyebut peluncuran aplikasi Jaga Desa selaras dengan komitmen Pemkot Sukabumi mendorong transparansi dan peningkatan PAD.
Peluncuran aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama para kepala daerah dan kepala kejaksaan negeri se-Jawa Barat.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menjadi salah satu kepala daerah yang hadir dan mendukung penuh penerapan sistem berbasis digital tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadie menegaskan bahwa aplikasi ini adalah upaya konkret meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas tata kelola dana desa.
"Di sinilah letak pentingnya penguatan kapasitas SDM dan manajemen keuangan yang berbasis digital," ujar KDM.
Dia juga turut menyinggung pentingnya menghidupkan kembali wibawa kepemimpinan tradisional di desa serta memperkenalkan sistem penilaian desa berbasis indikator pembangunan.
"Desa atau kelurahan terbaik nantinya akan menerima Anugerah Gapura Sri Baduga dan dana stimulus hingga Rp9 miliar," tandasnya. (UM)***