METROPOLITAN.ID - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi membangun sumur bor sebagai salah satu program fisik utama di Kampung Cisireum, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.
Di tengah lumpur dan peluh, harapan akan berakhirnya krisis air bersih mulai menggeliat lewat program TMMD tersebut.
Untuk memastikan progres berjalan sesuai rencana, Komandan Satgas TMMD Ke-125, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra turun langsung ke lokasi, Kamis, 31 Juli 2025.
Bukan sekadar kunjungan simbolik, kehadiran Dandim 0622 ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk menyentuh persoalan paling mendasar masyarakat.
Titik lokasi persisnya berada di RT 010/03. Titik pengeboran ini dipilih karena strategis dan mampu menjangkau ratusan warga.
"Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi soal harapan, kenyamanan, dan martabat warga. Kami ingin memastikan air benar-benar bisa mengalir dan dinikmati," ujar Letkol Andhi Ardana.
Bagi warga Cisireum, air bersih adalah kemewahan, terlebih saat kemarau.
Bertahun-tahun mereka harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan air dari sumber yang terus menyusut.
Keluhan ini kemudian menjadi prioritas TMMD Ke-125 di Kabupaten Sukabumi.
"Kalau sudah kemarau, kami harus antre sejak subuh ke mata air. Sekarang ada sumur di dekat rumah, seperti mimpi," kata salah seorang warga.
Pembangunan sumur bor tersebut dirancang bukan hanya untuk kebutuhan air minum dan rumah tangga, tapi juga mendukung pertanian kecil dan meningkatkan sanitasi lingkungan.
"Kekuatan utama TMMD adalah kebersamaan. Jika TNI, aparat desa, dan masyarakat bersatu, tidak ada pekerjaan yang mustahil," ungkap Letkol Andhi Ardana.
Dengan target yang terus dikejar, setiap meter pipa yang masuk ke perut bumi menjadi simbol langkah menuju impian air jernih mengalir, membasahi tanah, dan membasuh kesulitan yang selama ini mereka hadapi.
TMMD Ke-125 di Cisireum bukan sekadar membangun sumur, tapi menggali masa depan.
Air yang mengalir kelak bukan hanya kebutuhan dasar, melainkan penanda awal kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat desa. (UM)***