metropolitan-network

BPBD Sebut Penyebab Banjir di Ciseureuh Sukabumi Akibat Batang Pohon, Puluhan Rumah Terendam, 3 Anak Sempat Terjebak

Minggu, 10 Agustus 2025 | 16:22 WIB
Petugas gabungan melakukan penanganan di lokasi banjir di Kampung Ciseureuh, Sukabumi. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Hujan lebat yang mengguyur Kota Sukabumi pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025, memicu banjir di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

Air meluap dari saluran yang tersumbat dan merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian mencapai satu meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menerima laporan pertama sesaat setelah salat Isya. Petugas yang datang ke lokasi mendapati air sudah menggenang di dalam rumah warga setinggi 60-100 sentimeter.

"Tiga anak sempat terjebak di rumah yang terendam. Alhamdulillah semuanya berhasil dievakuasi dengan selamat," kata Sama’an Holoman Lubis, anggota Satgas PB BPBD Kota Sukabumi pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Hasil penelusuran di lapangan menunjukkan banjir dipicu oleh tersumbatnya saluran air akibat batang pohon dan sampah yang menumpuk di Sungai Ciseureuh.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat menyesalkan adanya warga yang membuang limbah sembarangan ke aliran sungai.

"Penyumbatan ini terjadi karena ulah oknum yang membuang batang pohon dan sampah ke sungai. Akibatnya, air meluap ke permukiman," jelasnya.

BPBD mencatat sedikitnya 21 kepala keluarga terdampak, termasuk delapan balita dan empat lansia. Petugas bersama warga segera membuat jalur darurat agar air dapat mengalir keluar. Upaya tersebut membuahkan hasil, air berangsur surut meski menyisakan lumpur dan kotoran di lantai rumah serta perabotan warga.

Sebagian warga memilih bertahan di rumah sambil melakukan pembersihan dibantu petugas. Aktivitas ini berlangsung hingga larut malam, dengan bau tanah basah dan sisa air masih tercium di udara.

Novian menegaskan, pendataan kerugian dan jumlah pasti korban terdampak masih dilakukan. BPBD juga akan melaporkan perkembangan kepada Pemerintah Kota Sukabumi serta mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.

“Kami minta warga tidak lagi membuang sampah ke sungai agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (SZ)

Tags

Terkini