METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki bersama Wakilnya Bobby Maulana memberikan pengarahan khusus kepada jajaran pejabat Eselon IV dan pejabat fungsional dari sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemkot Sukabumi pada Senin, 11 Agustus 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Setda Kota Sukabumi ini diikuti perwakilan dari Sekretariat Daerah, BKPSD, Dispusip, Diskominfo, DPMPT, serta Sekretariat DPRD.
Tujuannya untuk memperkuat sinergi, kedisiplinan, dan loyalitas aparatur sipil negara (ASN) dalam mendukung arah kepemimpinan lima tahun ke depan.
Dalam arahannya, Ayep Zaki menegaskan bahwa seluruh ASN merupakan bagian dari struktur pemerintahan yang wajib menjalankan visi dan kebijakan pimpinan secara konsisten.
Ia mengingatkan agar jajaran ASN menghindari keterlibatan politik praktis dan tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.
"ASN tidak boleh terlibat politik praktis dan harus solid sesuai sumpah prajabatan. Jika melanggar, sanksi tegas akan diberikan," tegas Ayep Zaki.
Ia menekankan, loyalitas terhadap pimpinan merupakan bagian dari pengabdian kepada negara. Karena itu, tidak boleh ada rasa benci atau sikap berseberangan dengan kepemimpinan yang sah.
Ayep Zaki juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah berdasarkan kompetensi dan prestasi, bukan karena kedekatan atau rekomendasi pihak luar.
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya membangun kekuatan fiskal daerah dan mengawasi langsung proses pengadaan barang dan jasa agar berjalan transparan.
"Kita ingin pemimpin dikenal karena sistem dan karakter, bukan pencitraan," ujar Ayep Zaki.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana menambahkan, kebijakan yang dijalankan pemerintah daerah merupakan wujud kecintaan pada Sukabumi. Ia mengajak ASN untuk bekerja dengan hati dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kota.
"Jika Kota Sukabumi populer, orang akan penasaran dan berkunjung. Ini akan berdampak pada ekonomi. Salah satu cara membangun kebermanfaatan adalah melalui wakaf," pungkasnya. (SZ)