METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran sentral dalam membangun persatuan dan kemajuan daerah.
Hal itu disampaikannya saat membuka Halaqoh Transformasi untuk Kebangkitan Pondok Pesantren pada salah satu hotel di Kota Sukabumi pada Kamis, 14 Agustus 2025.
"Sukabumi ini dipersatukan oleh pondok pesantren. Kita bersama-sama membangun Sukabumi,” tegas Ayep Zaki di hadapan peserta halaqoh yang dihadiri Wakil Presiden RI ke-13, K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Bupati Sukabumi Andreas, serta para ajengan dan kiyai se-Sukabumi.
Selain itu, Ayep Zaki menekankan Pemerintah Kota Sukabumi menjadikan pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi 'Masyarakat Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis' periode 2025-2030.
Menurutnya, pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga benteng moral dan penggerak ekonomi umat.
"Pesantren telah terbukti melahirkan generasi berakhlak dan mandiri. Ke depan, perannya akan semakin besar dalam mendorong pembangunan, termasuk di sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangannya mengingatkan terkait pentingnya penguatan fungsi pesantren. Selain menjadi pusat pendidikan agama, pondok pesantren juga diharapkan mengembangkan pendidikan vokasi dan teknologi, menjadi pusat dakwah yang menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, serta pusat pemberdayaan ekonomi berbasis syariah dan korporasi pesantren.
"Pesantren harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam. Dengan sinergi semua pihak, pesantren akan menjadi pilar kemajuan daerah yang tetap menjaga nilai keislaman dan kebangsaan," pesan Ma’ruf Amin.
Kegiatan halaqoh ini menjadi momentum strategis memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pesantren di Sukabumi, demi terciptanya masyarakat yang sejahtera, berdaya saing, dan berkarakter. (sz)