METROPOLITAN.ID - Sebanyak 560 narapidana yang berada di Lapas Kelas IIA Paledang, Kota Bogor menerima remisi umum dalam peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Dari jumlah tersebut, 13 orang dinyatakan langsung bebas di hari kemerdekaan, karena masa pidana mereka telah selesai setelah dikurangi remisi.
Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor, Muchamad Mulyana mengatakan, para narapidana penerima remisi berasal dari berbagai kasus hukum.
"Kasusnya macam-macam. Ada dua orang dari kasus narkotika, kemudian ada juga yang terlibat pencurian, penipuan hingga pelanggaran Undang-Undang Kesehatan terkait penyediaan obat-obatan yang tidak sesuai standar," kata Muchamad Mulyana.
Remisi ini, lanjut Kepala Lapas Paledang Bogor, merupakan hak yang diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif, salah satunya berkelakuan baik selama menjalani masa pidana.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang turut hadir dalam penyerahan remisi menyatakan bahwa program ini sudah menjadi bagian dari tradisi nasional setiap perayaan kemerdekaan.
"Yang pasti ini sudah menjadi tradisi dan kebiasaan. Pemerintah memberikan remisi sebagai bentuk apresiasi bagi warga binaan yang memenuhi syarat, seperti telah menjalani minimal enam bulan masa pidana dan berkelakuan baik," ungkapnya.
Dedie Rachim berharap dengan adanya program remisi ini, para narapidana bisa lebih siap kembali ke masyarakat.
Adapun pemberian remisi ini dilakukan secara simbolis melalui penyerahan surat keputusan dari pemerintah kepada para warga binaan yang memenuhi kriteria.
"Harapannya, mereka yang mendapatkan remisi dan bebas hari ini maupun nanti, dapat benar-benar kembali ke masyarakat dalam kondisi yang lebih baik dan siap berkontribusi positif," tandas dia. (Cr2)