metropolitan-network

Dua Kelompok Pelajar Terlibat Tawuran di Sukabumi, Dua Orang Alami Luka Bacok hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 16 September 2025 | 16:41 WIB
Suasana Rumah Sakit yang merawat dua pelajar alami luka bacok akibat tawuran. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Tawuran pelajar kembali terjadi di Kota Sukabumi. Peristiwa ini berlangsung di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang pada Senin, 15 September 2025 siang.

‎Video tawuran beredar di media sosial, memperlihatkan sekelompok pelajar berseragam berlarian saat dibubarkan warga. Dalam rekaman terlihat sebilah senjata tajam (sajam) modifikasi terjatuh di jalan.

‎Saksi mata, Reza Fauzi (25), mengatakan tawuran pecah sekitar pukul 14.10 WIB. Ada dua kelompok yang terlibat, yakni sekitar 12 orang dari arah rel kereta api dan dua orang dari arah berlawanan.

‎“Yang dari arah bawah ada 2 orang, yang dari arah atas sekitar 12 orang. Tiga di antaranya bawa sajam. Dua orang yang dari bawah dikeroyok 7 sampai 8 orang, sementara 4 orang lainnya menunggu di atas,” kata Reza.

‎Menurutnya, warga yang melihat langsung bentrok tersebut membubarkan tawuran tersebut. Para pelajar kemudian berhamburan melarikan diri dan menjatuhkan senjata yang mereka bawa, di antaranya celurit.

‎Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, membenarkan kejadian itu. Ia menyebut tawuran bermula dari tantangan korban RB alias A (19) kepada lawannya melalui media sosial.

“Korban menantang berkelahi menggunakan tangan kosong. Namun sesampainya di lokasi, korban menghadapi pelaku yang datang bersama rekan-rekannya dan membawa senjata tajam,” ujarnya.

‎Akibat kejadian tersebut, dua pelajar terluka, yakni RB alias A dan RM alias D (17). RB sudah diperbolehkan pulang, sementara RM masih dirawat di RSUD R. Syamsudin, SH.

“Korban RM mengalami luka bacok di punggung kiri dan jari tangan kiri. Korban RB mengalami luka bacok di bahu dan jari tangan kiri,” jelas Astuti.

‎Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. (um)

Tags

Terkini