METROPOLITAN.ID - Suasana Dusun Serapu, Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Selasa, 1 Oktober 2025, dipenuhi keceriaan masyarakat yang menyambut pembukaan Festival Kali Maro 2025.
Rombongan Ekspedisi Patriot UI (Universitas Indonesia) tim 19 turut hadir sejak pagi untuk menyaksikan prosesi budaya khas Marind, mulai pembakaran sagu tradisional hingga upacara Dahun Anggai sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi.
Festival ini digagas Pastor Andreas Fanumbi, Pr., tiga tahun silam, dan kini sepenuhnya dikelola masyarakat setempat.
Sejak pukul 10:00 WIT, para tamu mulai berdatangan, termasuk Wakil Bupati Merauke, Dr. Fauzun Nihayah, yang kemudian meresmikan pembukaan festival. Para tamu disambut deretan kios UMKM Sinai yang memamerkan kerajinan lokal, olahan hasil laut, dan produk berbahan alami.
Ketua Festival Kali Maro, Willibrodus Mahuze dalam sambutannya menegaskan pentingnya melestarikan budaya sebagai penguat identitas sekaligus penggerak ekonomi lokal.
"Pentas seni turut memeriahkan acara, mulai sendratari Balada Cendrawasih hingga tarian Ngatzi khas Marind," katanya.
Festival Kali Maro akan berlangsung hingga 5 Oktober dengan rangkaian pentas budaya, pameran UMKM, serta atraksi militer dalam rangka HUT TNI. Penutupan rencananya akan digelar di Tanjung Han dengan perarakan Bunda Maria lewat laut dan nyanyian khas Marind. (Ali)