METROPOLITAN.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi mulai melakukan tahapan evaluasi dan pengendalian pembangunan Triwulan III Tahun 2025.
Evaluasi ini untuk memastikan seluruh program prioritas pemerintah daerah berjalan sesuai arah kebijakan dan target kinerja yang telah ditetapkan.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hasan Asari menegaskan bahwa forum evaluasi bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi mekanisme penting untuk mengukur capaian dan menilai efektivitas pelaksanaan rencana pembangunan.
“Melalui evaluasi triwulan, kami ingin memastikan program pembangunan yang telah direncanakan benar-benar berjalan di lapangan, tidak sekadar berhenti di dokumen perencanaan,” kata Hasan Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, evaluasi triwulanan menjadi sarana untuk memetakan kemajuan setiap sektor pembangunan, mengidentifikasi permasalahan yang muncul, serta merumuskan langkah korektif agar pelaksanaan kegiatan di sisa tahun anggaran dapat dipercepat.
Dari hasil pembahasan awal, sejumlah kendala teknis dan administratif masih ditemukan di beberapa perangkat daerah, termasuk keterlambatan pelaporan dan realisasi kegiatan.
Hasan menambahkan, Bappeda mendorong seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyampaikan data capaian kinerja secara terbuka dan akurat.
Dengan transparansi tersebut, pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat sasaran.
“Evaluasi ini sekaligus menjadi bahan refleksi untuk penyusunan rencana pembangunan berikutnya agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai bentuk modernisasi tata kelola, proses pengendalian dan evaluasi di Kota Sukabumi kini dilakukan secara digital melalui Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja (SIPEKA), yang memungkinkan pemantauan progres pembangunan dilakukan secara real time dan terukur.
“Masih ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan. Namun dengan kerja sama lintas SKPD dan dukungan pimpinan daerah, kami optimistis target pembangunan dapat tercapai,” tutup Hasan. (um)