metropolitan-network

Anggaran TKD Dipangkas! Pemprov Jabar Diprediksi Kehilangan Rp2,7 Triliun, KDM: Birokratnya Puasa

Rabu, 8 Oktober 2025 | 19:11 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berada di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. (Ali Metropolitan)



METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemprov Jabar diperkirakan kehilangan sekitar Rp2,7 triliun akibat rencana Pemerintah Pusat memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026.

‎Meski begitu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan roda pembangunan di wilayahnya tidak akan terhenti.

‎Dedi menegaskan, pihaknya akan meningkatkan pendapatan daerah hingga 50 persen melalui strategi penghematan anggaran secara menyeluruh.

‎“Birokratnya puasa. Biaya listrik, air, dan penggunaan media digital dipangkas setengahnya. Kegiatan tidak penting nol,” ujarnya di UIII Depok, Rabu 8 Oktober 2025.

‎Selain itu, anggaran perjalanan dinas juga akan ditekan menjadi hanya 10 persen dari alokasi biasanya.

‎"Tagline 2026: ASN puasa, rakyat berpesta,” tegasnya.

‎Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pemangkasan TKD dilakukan karena keterbatasan fiskal.

‎Namun, pemerintah pusat membuka peluang pengembalian anggaran apabila kondisi ekonomi nasional membaik. Ia juga meminta pemerintah daerah memperbaiki pola belanja sebagai syarat penambahan dana transfer. (Ali)

Tags

Terkini