metropolitan-network

Amran Sulaiman Ungkap Strategi Kementan Kurangi Kemiskinan Ekstrem di Jember Lewat Pertanian dan Peternakan

Sabtu, 1 November 2025 | 19:16 WIB
Menteri Pertanian (dua dari kanan;red) saat menghadiri Festival Sapi di Jember Sport Garden, pada Sabtu, 1 November 2025. (Diskominfo Jember)

METROPOLITAN.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat Kabupaten Jember.

Langkah ini dilakukan, guna menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di wilayah tersebut.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Jember memiliki potensi besar di sektor pertanian yang bisa berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Pansus DPRD Kota Bandung Kebut Raperda Penanganan Kesejahteraan Sosial

"Kami mendengar tadi ada saudara kita yang masih masuk dalam kategori miskin ekstrem, dan solusinya kami siapkan benih jagung, bantuan benih untuk perkebunan kopi, kakao, tebu hingga kami akan perbaiki saluran irigasinya juga," ujarnya saat menghadiri Festival Sapi di Jember Sport Garden (JSG), Sabtu, 1 November 2025.

Amran menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi persoalan kemiskinan.

Menurutnya, luas lahan pertanian dan perkebunan di Jember bisa menjadi modal besar untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Fokus Garap KUA PPAS Tahun 2026, Bahas Kebijakan Belanja Daerah

"Luasan kopinya tadi ada sekitar 20 ribu hektar, kemudian 50 ribu hektar untuk kakao," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyediaan bibit jagung menjadi salah satu langkah konkret untuk memberdayakan masyarakat miskin ekstrem.

"Makanya kita siapkan bibit jagung untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, bila dihitung 124 ribu warga yang miskin ekstrem maka kurang lebih kita siapkan 3.000 hektar bibit jagung," pungkasnya.

Baca Juga: Ribuan Rumah Terendam Banjir di Lumajang, BPBD: Air Mulai Surut tapi Warga Masih Butuh Bantuan

Amran menilai, pengembangan sektor pertanian dan peternakan harus berjalan seimbang.

Ia menyebut, peternakan menjadi potensi besar yang perlu mendapatkan pendampingan berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini