METRPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting.
Pesan itu disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana saat menjadi pembina apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Jalan Surya Kencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole pada Rabu, 12 November 2025.
Membacakan amanat Menteri Kesehatan RI, Bobby menegaskan pentingnya kerja keras bersama dalam menekan angka stunting secara berkelanjutan. Secara nasional, prevalensi stunting turun dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen di 2024.
“Ini tentu kabar menggembirakan. Hari ini Pak Wali Kota juga dijadwalkan bertemu Kementerian Kesehatan untuk mengikuti Rakor penurunan stunting,” ujar Bobby.
Menurutnya, penurunan juga terjadi di Kota Sukabumi. Dari 26,9 persen pada 2023, angka stunting berhasil ditekan menjadi 19,7 persen di 2024 dan ditargetkan turun 5 persen atau menjadi 14 persen di tahun 2025 ini.
“Ini hasil kerja keras bersama Puskesmas, RSUD, tenaga kesehatan, dan seluruh pihak yang terus bergerak,” tambahnya.
Bobby turut mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan yang dilakukan jajaran kesehatan daerah. Salah satunya RSUD Bunut yang dinilai berhasil memperbaiki tata kelola keuangan dan meningkatkan pelayanan publik.
“Kelihatannya sederhana, tapi dampaknya besar bagi masyarakat. Ke depan, RSUD Al-Mulk juga akan ditingkatkan dari kelas D menjadi kelas C,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti inovasi Ambulans Sigap, layanan cepat tanggap kesehatan yang telah membantu masyarakat kurang mampu.
“Baru-baru ini, seorang anak penderita leukemia usia sembilan tahun berhasil dirujuk ke RSCM dengan layanan tersebut. Ini bukti nyata pelayanan kesehatan yang hadir untuk semua lapisan,” tutur Bobby.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Ida Halimah menjelaskan bahwa peringatan HKN tahun ini digelar sederhana sesuai arahan Kementerian Kesehatan, karena pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran.
“InsyaAllah akhir November nanti akan digelar perayaan HKN tingkat Kota Sukabumi di Balai Kota, sekaligus penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba dan kegiatan olahraga,” jelasnya.
Ida juga menambahkan, program Ambulans Sigap akan disinergikan dengan sistem Public Safety Center (PSC) 911 agar memiliki dasar nomenklatur dan induk kelembagaan yang kuat di bawah Kemenkes.
“Dengan begitu, setiap kegiatan bisa mendapatkan dukungan dan penganggaran sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (um)