METROPOLITAN.ID - Sejumlah fasilitas Stadion Purnawarman Kabupaten Purwakarta kian mengkhawatirkan.
Dari pantauan awak media, bench atau kursi pemain hingga lintasan lari yang melingkari lapangan hijau tampak tak terurus. Kursi pemain tampak lapuk dan tak layak untuk diduduki. Sementara di sejumlah titik lintasan lari tampak sudah retak dan mengelupas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, selain lapangan dan rumput, fasilitas-fasilitas lain di stadion kebanggan warga Purwakarta itu tak dirawat sejak terakhir di renovasi pada tahun 2021.
Stadion Purnawarman ini di renovasi pada tahun 2021 dengan menelan anggaran sebesar Rp25 miliar.
Kerusakan ini tidak hanya mengurangi estetika stadion, tetapi juga membahayakan keamanan pemain dan ofisial yang menggunakannya.
Disebut berstandar nasional, nampaknya status tersebut tak cocok disandarkan pada Stadion Purnawarman dengan kondisinya saat ini.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Suhandi mengatakan bahwa pada di tahun 2025 ini memang tidak ada anggaran untuk perawatan stadion.
Pihaknya mengkali bahwa perawatan saat ini yang bisa dilakukan hanya perawatan yang tidak menggunakan anggaran besar.
"Tahun 2025 memang tidak ada anggaran, tapi kita akan upayakan di tahun 2026 untuk menganggarkan," ucap Suhandi kepada media usai menghadiri acara pelantikan PPPK paruh waktu, Selasa 25 November 2025.
Ia mengatakan bahwa perawatan yang bisa dilakukan meliputi perawatan toilet stadion serta rumput lapangan.
"Kalau toilet kita selalu bersihkan dan rumput lapangan tetap kita jaga," kata dia.***