METROPOLITAN.ID - Upaya meningkatkan kualitas layanan keselamatan publik terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.
Kali ini, sejumlah armada dan peralatan pemadam kebakaran modern resmi ditambahkan untuk memperkuat kapasitas tim penyelamatan di daerah tersebut.
Penambahan aset ini menjadi angin segar bagi para personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang selama bertahun-tahun bertugas dengan fasilitas seadanya.
Baca Juga: Makna Peringatan Hari Guru di Mata Ketua DPRD Budi Azhar: Fondasi Utama Pembangunan Bangsa
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah yang akrab disapa Mbak Ulfi, mengungkapkan kondisi peralatan pemadaman yang ada saat ini sebagian besar sudah sangat uzur.
Bahkan, beberapa unit masih beroperasi sejak era 1990-an, tepatnya tahun 1994. Realitas ini mendorong pemerintah daerah mengambil langkah tegas untuk memodernisasi sarana prasarana.
"Alat pemadam kebakaran ini baru kita miliki yang benar-benar baru beserta APD-nya. Ini mahal, tapi alhamdulillah kolaborasi Pemkab dan DPRD membuat kita bisa menghadirkan satu unit pemadam baru yang luar biasa," ucapnya usai seremoni penyerahan satu unit mobil pemadam kebakaran di Alun-alun Situbondo, Selasa, 25 November 2025 dikutip METROPOLITAN.ID dari laman resmi Diskominfo Situbondo.
Mbak Ulfi menegaskan, kehadiran armada baru ini mencerminkan perhatian serius terhadap keselamatan para pejuang garda depan pemadaman.
Ia mengakui banyak kendaraan operasional, khususnya yang ditempatkan di wilayah timur dan barat, kini dalam kondisi tak lagi optimal.
"Alat di Mako timur dan barat itu rusak. Artinya apa? Kita harus terus memperkuat sektor tengah. Bismillah, meski kemampuan APBD terbatas, kita akan tetap mengupayakan penambahan alat lagi," tandasnya dengan nada optimis.
Wabup juga menyinggung besarnya tantangan yang dihadapi petugas setiap harinya. Profesi ini bukan sekadar pekerjaan rutin, melainkan pengabdian penuh risiko yang mengancam jiwa.
"Mereka bekerja siang malam, nyawa jadi taruhannya. APD mereka berat, alat yang mereka pegang pun berat. Ini harus menjadi evaluasi dan bahan diskusi kami dengan Mas Bupati untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan terbaik," imbuhnya.