Delapan Unit Truk Siap Operasi
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi, menjelaskan bahwa tahun ini menjadi momentum penting bagi pengembangan kapasitas Damkar.
Baca Juga: Sumringah! 15.217 KPM di Kota Sukabumi Terima BLT Rp900 Ribu, Dibagikan Secara Bertahap
Sebelumnya, jumlah armada yang tersedia belum mencukupi kebutuhan operasional. Namun, komitmen kuat dari jajaran pimpinan daerah membuka peluang perbaikan secara bertahap.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan tambahan satu unit armada berkat perjuangan Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati serta Anggota DPRD. Selama ini beliau sangat memperhatikan kami, khususnya dalam memberikan layanan penyelamatan kepada masyarakat," tuturnya.
Saat ini, Damkar Situbondo mengantongi delapan unit truk pemadam, satu mobil rescue, dan satu armada roda tiga khusus untuk menjangkau area permukiman padat dan lorong sempit.
Baca Juga: Stadion Kebanggan Warga Purwakarta Kondisinya Mengkhawatirkan, Kursi Pemain Tak Terawat Sejak 2021
Beberapa armada pesanan juga tengah dalam proses modifikasi agar lebih sesuai dengan medan tugas di lapangan. Salah satunya akan menggantikan kendaraan produksi 2017 yang dinyatakan tidak layak pakai.
"Kendaraan tahun 2017 kondisinya sudah tidak memungkinkan. Pernah suatu kali kami gunakan ke lokasi perkebunan, sopir bahkan tidak kuat lagi menahan panas karena mesin sudah sangat tidak layak," papar Sopan mengenai kondisi armada lama.
APD Bertahap untuk Seluruh Personel
Selain kendaraan, Damkar Situbondo juga menerima pasokan Alat Pelindung Diri (APD), meski belum memenuhi kebutuhan ideal. Distribusi APD dilakukan secara bertahap kepada masing-masing regu operasional.
"Yang pertama, dua setel baju tahan api, harga satuannya puluhan juta rupiah. Tidak banyak yang bisa kita beli, tapi yang penting ada. Kita juga mendapatkan baju anti tawon, RCB lengkap dengan dua tabung, dan kacamata pelindung sebanyak 13 unit," ungkap Sopan merinci bantuan yang diterima.
Ia berharap, anggaran tahun depan bisa mengalokasikan dana lebih besar untuk pengadaan APD. Pasalnya, kebutuhan perlindungan personel semakin mendesak seiring meningkatnya frekuensi kejadian kebakaran di berbagai wilayah.
"InsyaAllah tahun depan kita akan membelikan lagi. Kami ingin seluruh personel benar-benar siap secara keselamatan, bukan hanya mengandalkan keberanian," tutupnya penuh harap.