METROPOLITAN.ID - Momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 di Kota Depok menjadi panggung bagi kisah inspiratif tentang dedikasi tanpa batas para pahlawan tanpa tanda jasa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggunakan momentum sakral ini untuk memberikan penghargaan khusus kepada para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Namun, satu penerima penghargaan memiliki cerita yang sangat istimewa, menghubungkannya langsung dengan pucuk pimpinan kota.
Salah satu penerima penghargaan yang menonjol adalah Mustofa, seorang pensiunan guru dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalimulya 4. Matanya berbinar saat menceritakan kenangan manisnya. Mustofa ternyata adalah guru yang pernah mendidik Wali Kota Depok, Supian Suri, sejak kelas 1 hingga kelas 5 sekolah dasar.
“Supian Suri selalu rangking pertama. Anaknya pintar. Saya mengajar beliau dari kelas 1 sampai 5,” ujar Mustofa di sela-sela kegiatan HGN yang dipusatkan di Depok Open Space (DOS), Selasa 25 November 25.
Pria yang kini aktif berorganisasi di PGRI itu membeberkan bahwa sejak kecil, Supian Suri sudah menunjukkan kemampuan akademik yang sangat kuat di semua mata pelajaran. Selain kecerdasannya, ia juga dikenal memiliki dasar keagamaan yang baik.
Mustofa menceritakan, kepintaran sang murid tak berhenti di bangku SD. Setelah lulus, Supian Suri dengan mudah melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah favorit dan bergengsi, seperti SMP Negeri 1 Cibinong dan SMA Negeri 3 Bogor, yang membuktikan bakatnya sejak dini.
“Kepintarannya juga didukung keluarga. Setiap langkah yang diambil terasa ringan serta diridhai,” ungkapnya, memberikan gambaran utuh bahwa kesuksesan Wali Kota tak lepas dari peran guru dan keluarga.
Melihat muridnya kini memimpin Kota Depok sebagai orang nomor satu, Mustofa tak dapat menyembunyikan rasa bangga yang meluap. Penghargaan yang ia terima terasa semakin bermakna dengan kehadiran sosok murid yang telah sukses.
“Alhamdulillah sekarang sudah menjadi Wali Kota. Ini amanah besar, saya berpesan agar dijaga dengan baik,” tutup Mustofa, memberikan pesan penuh harap dari seorang guru kepada mantan muridnya yang kini memegang kendali atas nasib kota.
Kisah Guru Mustofa dan Wali Kota Supian Suri ini menjadi pengingat yang menyentuh, bahwa di balik setiap pemimpin hebat, selalu ada jasa guru yang tak terhingga nilainya, membentuk karakter dan kecerdasan anak bangsa. (Agus)