METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Sukabumi terus mempercepat rencana pembangunan penerangan jalan umum (PJU) melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPDBU).
Program ini dinilai penting untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta aktivitas ekonomi warga pada malam hari.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Focus Group Discussion yang digelar Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN di kantor PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Jakarta pada Rabu, 26 November 2025.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir langsung dan memaparkan perkembangan penyusunan skema KPDBU.
Bobby menyebut Pemkot sedang memasuki tahap akhir penyusunan konsep kerja sama dan membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, termasuk Bappenas, Kemenkeu, serta Kementerian Investasi, agar proyek dapat berjalan lancar.
“Kami melaporkan progres KPDBU yang terus berproses dan memerlukan sinergi dari semua pihak,” ujarnya.
Ia menambahkan, PJU memiliki dampak luas bagi masyarakat. Selain menurunkan risiko kriminalitas, penerangan yang merata juga mendukung aktivitas UMKM dan meningkatkan rasa aman bagi perempuan dan anak.
“Kota yang terang memberi kesempatan usaha lebih panjang dan membuat warga lebih nyaman,” katanya.
Melalui skema ini, lebih dari 5.000 titik lampu direncanakan terpasang. Titik-titik minim penerangan terutama di wilayah selatan dan sejumlah ruas pusat kota akan menjadi prioritas.
Bobby menegaskan bahwa kolaborasi dengan DPRD dan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar program segera masuk tahap pelaksanaan.
Ia berharap peningkatan kualitas PJU dapat memperbaiki wajah malam Kota Sukabumi sekaligus memperkuat iklim ekonomi yang berkelanjutan. (Bim)