Baca Juga: Berapa Jumlah Anak Gary Iskak? Berikut Riwayat Keluarga Sang Aktor yang Meninggal Akibat Kecelakaan
Senam Kebudayaan Indonesia dirancang dengan memadukan unsur pencak silat, olah napas, gerak simbolik, serta filosofi aksara Nusantara.
Setiap rangkaian gerak mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang membangun keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani.
Sebagai tindak lanjut peluncuran tersebut, Kementerian Kebudayaan bersama Aki Jatnika Nanggamihardja menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Senam Kebudayaan Indonesia pada 25 November hingga 1 Desember 2025 di Kabuyutan Bambu Muara Beres, Cibinong, Bogor.
Kegiatan ToT ini diikuti oleh pendidik, pelatih, budayawan, dan generasi muda dari berbagai daerah.
Baca Juga: Polri Gunakan Airdrop untuk Salurkan Bantuan ke Wilayah Terisolasi Banjir di Sumut
Materi pelatihan meliputi teori Senam Kebudayaan Indonesia, praktik dasar dan lanjutan, pembelajaran olah napas, serta pendalaman berbagai jurus senam berbasis nilai budaya seperti Hanacaraka, Abjad, Pararagan, dan Pasulukan, termasuk praktik Jurus 1 hingga Jurus 14.
Peserta juga dibekali pemahaman mengenai makna, manfaat kesehatan, dan strategi penyebarluasan senam di masyarakat.
Rangkaian kegiatan ToT ditutup melalui Launching Senam Kebudayaan Indonesia yang menampilkan peragaan senam, pameran kerajinan, pentas Angklung Indonesia Raya, serta pertunjukan Pencak Silat Igel Cimande.
Acara puncak dan Launching SKI ini akan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Fadli Zon, bersama tokoh bangsa,
budayawan, dan generasi muda.
Melalui peluncuran dan pelatihan nasional ini, Senam Kebudayaan Indonesia diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dalam membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berkarakter, serta memiliki kecintaan mendalam terhadap budaya bangsa.***