METROPOLITAN.ID - Kabupaten Agam, menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Belum habis duka tersebut, Agam kini harus alami dampak dari bencana letusan Gunung Marapi.
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali alami erupsi, Selasa sekira pukul 10.34 WIB.
Dampak letusan Gunung Marapi, salah satunya abu vulkanik yang menyebar ke Kabupaten Agam.
Di tengah pascabencana banjir, tentu hal ini sangat mengganggu pernafasan hingga penglihatan.
Ada dua kecamatan di Kabupaten Agam yang terdampak letusan Gunung Marapi, yakni Kecamatan Baso dan Kecamatan Canduang.
Keduanya berada di arah Utara dan Timur Laut dari Kawah Verbeek Gunung Marapi.
Abu vulkanik beterbangan dan menutup setiap kendaraan yang terparkir di luar ruangan.
Baca Juga: Basarnas Update: 583 Korban Tewas dan 553 Hilang akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Gunung Marapi meletus
Erupsi Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi lebih kurang 51 detik.
Sementara itu, dikutip dari laman Antara, tinggi kolom abu vulkanik tidak dapat teramati dengan jelas.
Kini status Gunung Marapi berada di status level II (waspada).