metropolitan-network

Resmikan Gapura Rp1,9 Miliar, Wali Kota Ayep Zaki Sebut Awal dari Agenda Besar

Rabu, 3 Desember 2025 | 13:40 WIB
Suasana peresmian gapura selamat datang Kota Sukabumi.

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki meresmikan Gapura Selamat Datang Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Desember 2025.

Gapura senilai Rp1,9 miliar ini diklaim menjadi simbol komitmen baru Pemkot Sukabumi untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

‎Ayep Zaki menegaskan bahwa pembangunan gapura hanyalah awal dari agenda besar penataan kota dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

‎Ia menyampaikan sejumlah fokus utama pemerintah daerah, mulai dari pengurangan pengangguran, penuntasan kemiskinan ekstrem, penyelesaian rumah tidak layak huni, hingga percepatan penanganan kawasan kumuh dan stunting.

‎"Pemerintah juga menargetkan peningkatan rata-rata lama sekolah menjadi 13–14 tahun," kata Ayep.

‎Di sektor kesehatan, RSUD R. Syamsudin S.H tengah disiapkan menjadi rumah sakit dengan layanan yang lebih lengkap, termasuk fasilitas kemoterapi dan penanganan stroke yang bisa diakses melalui BPJS.

‎Ayep juga menyinggung pertemuannya dengan Komisi II DPR RI yang menilai program pembangunan Kota Sukabumi realistis dan terarah.

‎Salah satu langkah strategis yang akan didorong adalah penciptaan kawasan industri, pertanian, dan pendidikan untuk menarik investasi.

‎Sedikitnya dibutuhkan 1.500 hektare lahan, namun keterbatasan wilayah Kota Sukabumi yang hanya 48 km² menjadi tantangan.

‎Karena itu, Ayep berharap dukungan pemerintah Kabupaten Sukabumi demi kepentingan pembangunan nasional.

‎Peresmian gapura ini menjadi pijakan awal untuk menggerakkan agenda pembangunan yang lebih besar dan lebih terukur.

‎Ayep menegaskan pentingnya kekompakan seluruh unsur pemerintahan agar target-target strategis tersebut dapat terwujud.

‎Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi Sony Hermanto menjelaskan, gapura tersebut dibangun dengan anggaran Rp1,9 miliar dari APBD 2025.

‎Pada tahun yang sama PUTR juga mengerjakan jembatan Kopeng dan gedung Dekranasda, dengan total anggaran tiga proyek mencapai Rp10 miliar.

‎Tingkat kemantapan jalan ditargetkan naik menjadi 80 persen dari 217 kilometer.

‎Soal lampu penerangan berwarna ungu yang menuai komentar publik, Sony menyebut penataan masih berlangsung dan tidak perlu tergesa melakukan perubahan yang memerlukan biaya tambahan. (um)

Tags

Terkini