METROPOLITAN.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Desember 2025, mengakibatkan luapan drainase di sejumlah titik, salah satunya di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
Derasnya curah hujan membuat air meluap cepat ke pemukiman warga hingga memicu banjir pada dua lokasi berbeda.
Titik pertama terjadi di Kampung Babakan RT 03 RW 01. Tim penanganan menerima laporan sekitar pukul 18.00 WIB, dimana air yang naik secara tiba-tiba merendam satu unit rumah.
Bangunan tersebut diketahui milik Sandi Ardiansyah (38), yang tinggal bersama keluarga berjumlah 1 KK dengan 4 jiwa.
Seluruh ruangan rumah ikut terendam, membuat pemilik harus mengamankan barang-barang dan perabot agar tidak rusak lebih jauh. "Hanya perabotan saja yang terendam dan tidak ada korban jiwa," kata Sandi.
Penanganan tidak berhenti di satu titik saja. Tim kemudian melakukan asesmen ke lokasi ketiga yang berada di RT 04 RW 08 Kelurahan Cikondang.
Di wilayah ini, banjir berdampak pada fasilitas pendidikan, khususnya bangunan Madrasah Diniyah (MD) dan PAUD. Ruang belajar yang seharusnya digunakan siswa pagi hari terpaksa tergenang air.
Kondisi ini memaksa pihak terkait melakukan langkah pembersihan sebelum kembali digunakan. Kondisi ini menjadi perhatian khusus mengingat aktivitas pendidikan dapat terganggu apabila genangan tidak segera ditangani.
Satgas penanganan bencana langsung melakukan langkah cepat di dua titik terdampak. Selain mengalirkan air dan memastikan drainase kembali berfungsi.
Tim juga memetakan kemungkinan titik rawan serupa untuk mengantisipasi kejadian berulang. Pemantauan intensif masih dilakukan di lapangan, termasuk pengecekan kondisi cuaca menyusul potensi hujan susulan.
Penanganan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat mitigasi kebencanaan di wilayah Cikondang.
Dengan kondisi drainase yang rentan meluap saat hujan tinggi, pemerintah setempat dan unsur masyarakat dinilai perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di kawasan pemukiman padat dan fasilitas umum. (um)