METROPOLITAN.ID - Di tengah bayang-bayang keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA), Kota Depok kini menggebrak strategi cerdas dengan mengoptimalkan situ (danau alam) sebagai aset unggulan daerah.
Seruan lantang ini digaungkan oleh Ketua Komisi B DPRD Depok, Hamzah saat membuka gelaran akbar POKDARWIS Situ Cilodong Expo pada Minggu, 7 Desember 2025.
Acara yang dipenuhi semangat seni dan budaya ini tak hanya menjadi ajang rekreasi biasa. Panggung di kawasan Situ Cilodong bergetar oleh penampilan memukau Lenong Betawi, tarian tradisional, dan lantunan marawis, sukses menarik minat warga sekaligus menegaskan komitmen pelestarian budaya lokal.
Hamzah menegaskan bahwa POKDARWIS Expo adalah momentum kritis untuk membangkitkan potensi situ yang selama ini tersembunyi. Situ Cilodong, menurutnya, harus bertransformasi menjadi ruang publik aktif, destinasi wisata prioritas serta sumber ekonomi masyarakat baru .
"Kota kita memang minim SDA, tetapi memiliki banyak situ yang bisa dimanfaatkan untuk rekreasi masyarakat. Ini yang akan kami dorong untuk diperkuat melalui penganggaran APBD ke depan, " ujar Hamzah
Penguatan rekreasi alam pada seluruh situ di Depok bahkan telah menjadi fokus utama dalam rapat terbaru Komisi B DPRD. Hamzah melihat, situ adalah SDA tersembunyi milik Depok yang dapat dioptimalkan menjadi ruang wisata berbasis lingkungan yang modern dan berkelanjutan.
Sebagai simbol komitmen, Hamzah turut melakukan aksi menarik dengan pelepasan simbolis ikan mas seberat tiga kilogram ke Situ Cilodong.
Aksi ini bukan hanya daya tarik pengunjung, tetapi juga memperkuat konsep Situ Cilodong sebagai destinasi wisata pemancingan yang siap mengundang wisatawan lebih banyak.
DPRD, lanjutnya, akan terus berdiri di belakang program-program POKDARWIS yang mampu:
Menggerakkan partisipasi warga.
Memaksimalkan potensi aset alam.
Membuka peluang ekonomi baru (melalui UMKM dan kunjungan wisata).
"Pengembangan situ tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi gerakan kolektif untuk membangun masa depan Kota Depok," imbuhnya dengan nada optimis.
Hamzah menutup sambutannya dengan visi yang membakar semangat. Ia optimistis, kolaborasi kuat antara Pemerintah, DPRD, POKDARWIS, UMKM, dan seluruh lapisan masyarakat akan melahirkan ekosistem wisata Depok yang modern dan berkelanjutan.
"Ini saatnya Depok membuktikan bahwa keterbatasan bukan hambatan, melainkan peluang untuk berinovasi," ungkap Hamzah.
"Jika kita bergerak bersama, situ dapat menjadi motor kemajuan kota dan kebanggaan warga Depok di masa depan," pungkasnya. (Agus)