metropolitan-network

500 ASN Pemkot Sukabumi Jalani Penilaian Manajemen Talenta, Kesempatan Mengisi Jabatan Strategis

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:40 WIB
Ilustrasi penilaian manajemen talenta yang dilakukan BKPSDM Kota Sukabumi.



METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Sukabumi mulai memacu pembenahan kualitas aparatur sipil negara melalui penerapan Manajemen Talenta secara menyeluruh.

‎Kebijakan ini menjadi fondasi baru dalam menyiapkan ASN yang tepat untuk mengisi jabatan strategis, bukan sekadar berdasarkan senioritas.

‎Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi mengundang 550 ASN pada tahap awal pelaksanaan Manajemen Talenta.

‎Secara keseluruhan, sekitar 1.000 ASN akan masuk dalam sistem pemetaan yang dirancang untuk membaca potensi dan kinerja secara objektif.

‎Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, mengatakan bahwa Manajemen Talenta menggunakan pendekatan dua sumbu penilaian.

‎"Sumbu potensi mengukur kapasitas pengembangan ASN, sementara sumbu kinerja mencerminkan capaian kerja yang telah ditunjukkan selama ini," kata Taufik, Rabu, 17 Desember 2025.

‎Dalam penilaian potensi, berbagai variabel menjadi pertimbangan, mulai dari latar belakang pendidikan, kompetensi, penghargaan, hingga pengalaman penugasan dalam tim.

‎Kepercayaan yang diberikan melalui penunjukan sebagai pelaksana tugas kepala perangkat daerah juga menjadi indikator penting dalam proses penilaian.

‎“Profiling saat ini masih memotret nilai potensi dan kompetensi. Penugasan, seperti menjadi Plt kepala dinas, itu bagian dari penilaian dan tidak berdiri sendiri,” ujarnya.

‎Sebelum masuk tahap pemaparan hasil, BKPSDM terlebih dahulu menjalani pra-ekspos yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara dan BKD Provinsi Jawa Barat.

‎Tahapan ini bertujuan mengevaluasi kesiapan regulasi, sistem, serta progres akselerasi pelaksanaan Manajemen Talenta di daerah.

‎Manajemen Talenta sendiri ditopang oleh tiga pilar utama, yakni kesiapan regulasi dan komitmen pimpinan, dukungan infrastruktur teknologi melalui aplikasi Simata milik BKN, serta proses akuisisi dan retensi talenta.

‎Pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai strategi pengembangan agar ASN bertalenta terus tumbuh dan bertahan di lingkungan birokrasi Kota Sukabumi. (um)

Tags

Terkini