METROPOLITAN.ID - Kota Depok kembali membuktikan taringnya di kancah nasional dalam hal pelayanan publik.
Melalui layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi dinobatkan sebagai salah satu penyedia layanan Call Center 112 terbaik tahun 2025 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dalam acara Kaleidoskop dan Apresiasi Mitra Kerja DJID yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis 18 Desember 2025.
Prestasi ini tergolong istimewa. Dari total 182 kota di Indonesia yang mengoperasikan layanan 112, hanya ada tiga kota yang berhasil meraih predikat terbaik tahun ini: Depok, Palangkaraya, dan Kendari.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil penilaian sistematis sepanjang tahun.
"Apresiasi ini mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan layanan darurat yang optimal, responsif, dan konsisten selama 24 jam penuh bagi warga Depok," ujar Manto.
Salah satu poin krusial yang membawa Depok ke puncak adalah kecepatan dan ketepatan respons. Kemenkomdigi menetapkan standar Service Level Agreement (SLA) nasional sebesar 95%. Luar biasanya, layanan 112 Kota Depok berhasil menembus angka 98%.
Mengapa Layanan 112 Depok Begitu Efektif karena integrasi kilat serta terhubung langsung dengan Pemadam Kebakaran, layanan kesehatan (ambulans), Kepolisian, hingga instansi vertikal lainnya.
Selain itu, sinergi yang kuat antar perangkat daerah memastikan setiap laporan tidak hanya diterima, tapi ditindaklanjuti dengan cepat. Serta masyarakat bisa melapor tanpa pulsa dan tanpa paket data sekalipun.
Layanan 112 diposisikan sebagai "pelindung" warga dalam situasi kritis. Baik itu kebakaran, kebutuhan medis mendesak, hingga situasi penyelamatan darurat lainnya, warga cukup menekan tiga angka tersebut untuk mendapatkan bantuan profesional.
"Capaian ini adalah hasil kerja keras tim dan dukungan pimpinan. Fokus kami tetap sama: memastikan masyarakat Depok merasa aman karena bantuan selalu siap siaga di ujung telepon," tutup Manto. (Agus)