metropolitan-network

Inovasi SAGITA, Upaya Turunkan Angka Stunting pada Balita

Selasa, 6 Juni 2023 | 21:24 WIB
SAGITA Sayangi Gigi Balita

METROPOLITAN.ID - Puskesmas Sukaresmi berkomitmen dalam mempercepat penurunan angka stunting pada balita.

Dalam hal ini puskesmas melakukan inovasi kegiatan dengan melibatkan dokter gigi dan bidan desa setempat.

Untuk memberikan informasi dan monitoring kondisi kesehatan dan pertumbuhan gigi anak serta pemantauan berat badan dan tinggi anak secara berkala dalam Kartu Menuju Gigi Sehat (KGMS).

Baca Juga: Tuntutan Tukul Jauh di Bawah Dakwaan: Diancam 7,6 Tahun Penjara hingga Diberi Pelatihan Kerja

Hal ini sejalan dengan peraturan menteri kesehatan nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

Hal ini menjadi penting karena penelitian menunjukkan terdapat hubungan timbal balik antara karies gigi anak dan stunting.

Kondisi stunting dapat menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan anak terganggu, termasuk gangguan perkembangan pada rongga mulut yakni gigi dan kelenjar air liur.

Baca Juga: Purwakarta Gelar Imunisasi Polio Tahap Dua Serentak, Bupati Anne Ratna Mustika : Target 79.658 Balita

Anak dengan kondisi stunting akan mengalami atropi (penyusutan) kelenjar air liur sehingga fungsi self-cleansing (pembersih alami) dari saliva menjadi tidak optimal.

Ini menyebabkan terjadinya peningkatan risiko keparahan karies pada anak.

Di sisi lain anak dengan karies gigi yang parah akan memiliki masalah dalam mencerna makanan serta menurunkan nafsu makan anak karena anak akan kesulitan dalam mencerna makanan yang diberikan.

Baca Juga: Tips Mix and Match Loungewear Biar Tetap Stylish di Rumah

Jika dibiarkan kondisi ini akan membuat anak cenderung berisiko mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi.

”Inovasi ini akan berisi beberapa rangkaian kegiatan yaitu, pemeriksaan dan pemantauan kondisi gigi geligi anak, BB dan TB perbulannya di Posyandu, penerbitan KMGS (Kartu Menuju Gigi Sehat) disertai barcode edukasi, konsultasi dengan tenaga kesehatan baik online maupun secara offline," Kepala Puskesmas Sukaresmi, dr. Ahmad Budisabri.

Halaman:

Tags

Terkini