metropolitan-network

Mau Bisnis Makin Berkembang? Simak Nih Pentingnya Literasi Digital bagi Pelaku UMKM

Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:37 WIB
Ilustrasi pemanfaatan digital untuk pelaku UMKm (Unsplash )

METROPOLITAN.ID - Pelaku UMKM perlu memahami literasi digital di era perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut penting untuk memaksimal perkembangan bisnis UMKM.

Atas dasar itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama DPR RI membahasnya lewat seminar online Ngobrol Bareng Legislator, Jumat 17 Februari 2023.

Tema yang diangkat dalam seminar online ini yakni 'Literasi Digital bagi Pelaku UMKM'.

Baca Juga: Orang Tua Sibuk Kerja Namun Ingin Tetap Dekat Dengan Anak? Simak Tips Berikut Ini!

Anggota Komisi I DPR RI Krisantus Kurniawan, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan, Sekretaris Prodi Manajemen Agribisnis SV IPB University Intani Dewi, dan Owner Embracelet Supply M Wildan Fauzan dihadirkan sebagai narasumber.

Di awal pemaparan, Krisantus Kurniawan yang saat ini duduk sebagai Anggota Komisi I DPR RI menjelaskan, UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.

Menurutnya, keberadaan UMKM sangat penting karena berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi negara.

Baca Juga: Fitur WhatsApp Terbaru Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Karena keberadaannya sangat penting, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat berkontribusi dalam UMKM Go-Digital.

"UMKM Go-Digital adalah upaya untuk meningkatkan potensi dan produktivitas UMKM. Caranya, instansi pemerintah mendorong pelaku UMKM konvensional (offline) untuk melakukan digitalisasi (online) dalam hal bertransaksi barang maupun jasa," kata Krisantus seperti dikutip dari lenteratimes.com dari berita berjudul 'Maksimalkan Internet untuk Bisnis, Pentingnya Literasi Digital bagi UMKM'.

Selain membantu pelaku UMKM, proses digitalisasi ini dianggapnya memudahkan konsumen dalam berinteraksi dengan pedagang. Semoga upaya ini dapat membantu pelaku UMKM dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Simak Prediksi Skor Aston Villa vs Arsenal di Liga Inggris, Duel Tim Pesakitan Tanpa Kemenangan!

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.

"Untuk mengahadapi itu, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Film Unlocked Sub Indo, Akting Im Siwan Gokil!

Selanjutnya, Sekretaris Prodi Manajemen Agribisnis SV IPB University Intani Dewi menjelaskan, literasi digital merupakankecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.

Literasi digital membuat penggunanya berfikir kritis dalam memecahkan masalah dan dapat berkomunikasi dengan lancar.

Ia juga membagikan tips strategi bertahan untuk UMKM di era digital. Caranya, bisa menjual produk melalui e-commerce, media sosial (medsos) dan marketplace.

Pelaku UMKM juga bisa memasarkan produk dengan teknologi digital marketing, memperbaiki kualitas produk dan juga layanan konsumen serta dapat menjaga loyalitas pelanggan.

"Banyak langkah yang dapat kita manfaatkan di era gempuran medsos ini yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM, seperti mengindentifikasi audiens pasar, pahami channel yang akan digunakan untuk memasarkan produk, kembangkan, rencanakan dan bagikan konten sesering mungkin, gunakan iklan berbayar dan lakukan analisis data," terangnya.

Baca Juga: Umumkan Putus dari Thariq Halilintar, Fuji: Tolong Jangan Saling Serang

Sementara itu, Owner Embracelet Supply M Wildan Fauzan mengatakan, memulai bisnis pada zaman dahulu tidak semudah masa kini.

Menurutnya, masyarakat yang ingin memulai bisnis pada zaman dahulu harus memiliki modal yang besar, terbatasnya lokasi untuk memulai bisnis, akses iklan sangat terbatas dan relative mahal dan perkembangan bisnis cenderung stabil.

Namun saat ini, masyarakat sangat mudah dalam memulai bisnis. Sebab, modal yang dibutuhkan relatif kecil bahkan banyak pelaku bisnis yang memulai bisnis tanpa modal.

Baca Juga: 6 Cara Ini Membuat Cucian Anti Apek Saat Musim Hujan

Lokasi untuk berbisnis juga tidak jadi masalah. Karena saat ini banyak pelaku bisnis yang memasarkan produknya secara online dan menjadikan rumah pribadi sebagai rumah usaha untuk memulai bisnis.

Hal ini juga didukung perkembangan iklan yang affordable dan memakan biaya yang sedikit. Perkembangan bisnis pun dapat berkembang dengan sangat pesat.

"Dengan mudahnya memulai bisnis saat ini, diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan ide kreatif dalam memulai bisnis," tandasnya.***

Tags

Terkini