Ayah Najwa, Prof. Dr. Quraish Shihab, memberikan restu dengan satu syarat: sang putri harus tetap menyelesaikan pendidikannya.
Menjelang ulang tahun pernikahan ke-28 pada Oktober 2025, Najwa sempat mengungkapkan bahwa Ibrahim adalah sosok suami yang penuh dukungan.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Lestarikan Seni Budaya
Meski pernikahan mereka tak lepas dari dinamika dan tantangan, keduanya saling menguatkan.
Ibrahim bahkan kerap mengingatkan Najwa untuk tidak terlalu tenggelam dalam kesibukan pekerjaan.
Kehilangan suami tercinta tentu menjadi pukulan berat bagi Najwa Shihab.
Dari pernikahan mereka, lahir seorang putra bernama Izzat Ibrahim Assegaf, yang lahir pada 9 Februari 2001.
Saat ini, Izzat yang berusia 23 tahun tengah menempuh pendidikan di University of Essex, Inggris, dan dikenal memiliki minat terhadap isu-isu lingkungan.
Baca Juga: Tinjau Kali Cakung Lama, Pramono Tegaskan Komitmen Atasi Banjir
Selain Izzat, pasangan ini sebenarnya sempat dikaruniai seorang putri bernama Namiyah Assegaf, yang lahir pada 15 Desember 2011. Namun takdir berkata lain, Namiyah wafat hanya beberapa jam setelah dilahirkan.
Kepergian putri kecil mereka menjadi salah satu ujian terberat dalam kehidupan pernikahan Najwa dan Ibrahim.
Najwa sendiri pernah mengungkapkan bahwa masa kehamilan Namiyah tergolong berat, hingga ia harus menjalani rawat inap dan bed rest selama empat bulan penuh.
Dalam kehidupan profesional, Ibrahim Assegaf dikenal sebagai sosok berpengaruh di bidang hukum.
Selain menjadi mitra di firma hukum bergengsi, ia juga menjabat sebagai Direktur PT Justika Siar Public, sebuah platform hukum digital yang mempertemukan masyarakat dengan konsultan hukum profesional. Justika mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan solusi hukum secara daring.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Raya Narogong, Pengendara Motor Tbrak Juru Parkir, Tiga Orang Luka-luka
