METROPOLITAN.ID - Bagi masyarakat perkotaan, sepeda motor kini bukan hanya sarana transportasi, melainkan bagian dari gaya hidup.
Dua tipe motor yang paling banyak menarik perhatian adalah motor matic dengan kepraktisannya, serta motor kopling yang menawarkan performa dan tampilan gagah.
Namun, di balik penampilan dan kenyamanan, terdapat satu aspek penting yang wajib menjadi pertimbangan sebelum membeli motor: biaya dan kemudahan perawatan jangka panjang.
Baca Juga: Dengan Semangat Juang, Indonesia Siap Hentikan Dominasi Vietnam di Final Piala AFF U23
Sering kali muncul anggapan bahwa motor dengan teknologi sederhana lebih mudah dirawat.
Tapi, benarkah asumsi tersebut jika membandingkan motor matic modern dengan motor sport?
Keduanya memiliki karakteristik mesin dan komponen berbeda yang tentu berdampak pada pola perawatannya. Berikut ini perbandingan lengkapnya.
Baca Juga: Apa Isi Chat Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Tewas Terlilit Lakban? Ini Kata Polisi
Kepraktisan Motor Matic: Tak Sekadar Ganti Oli
Motor matic dikenal sebagai kendaraan yang mudah digunakan karena hanya tinggal gas dan rem, tanpa perlu memindahkan gigi atau menekan kopling. Hal ini membuatnya terlihat praktis, termasuk dalam hal perawatan.
Namun, bagian yang perlu perhatian khusus justru berada di sistem CVT (Continuously Variable Transmission).
Di sinilah terletak komponen penting seperti V-belt, roller, dan mangkok kampas ganda.
V-belt menjadi salah satu bagian paling vital, karena jika putus di tengah jalan, motor tidak akan bisa berjalan.