METROPOLITAN. ID - Arya ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi (8/7/2025), dengan kondisi mengenaskan—tubuhnya terlilit lakban.
Sejumlah kejanggalan mengiringi kasus ini, termasuk hilangnya ponsel milik korban yang hingga kini belum ditemukan.
Namun, penyidik Polda Metro Jaya menyatakan mereka tetap berhasil menelusuri isi komunikasi terakhir Arya, termasuk percakapan di aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
Baca Juga: Catat! Pemkot Depok Tutup Pendaftaran Sekolah Gratis Akhir Agustus
Polisi Ungkap: Chat Terakhir Terbaca dari Perangkat Lain
Meski ponsel utama korban belum ditemukan, penyidik tidak kehabisan cara.
AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa pihak kepolisian berhasil mengakses isi chat dari perangkat digital lain milik korban yang telah diamankan.
Menurutnya, akun email yang tersinkronisasi dengan aplikasi perpesanan menjadi kunci untuk membaca chat terakhir Arya, meskipun ponsel fisiknya masih hilang.
Namun, Reonald belum merinci isi percakapan tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
Saksi Sopir Taksi: Jejak Terakhir Sebelum Meninggal
Selain jejak digital, polisi juga mendapatkan keterangan penting dari seorang sopir taksi yang terakhir kali mengantar Arya pada malam sebelum kejadian.
Baca Juga: BKPSDM Umumkan 3 Besar Calon Sekda Kota Depok, Berikut Namanya
Sopir tersebut telah diperiksa oleh penyidik untuk memberikan gambaran aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan tewas.
Informasi dari saksi ini diharapkan dapat memperkuat kronologi kejadian dan membantu mengungkap siapa yang terakhir kali berinteraksi dengan korban.