METROPOLITAN.ID - Suzuki Fronx menjadi salah satu andalan terbaru Suzuki di pasar otomotif Indonesia.
Hadir dengan desain modern dan harga yang kompetitif di kisaran Rp 200 hingga 300 jutaan, mobil ini menarik perhatian banyak konsumen.
Namun, di balik harga beli yang menarik, banyak calon pemilik juga mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang.
Lalu, seperti apa biaya servis Suzuki Fronx dari 50.000 hingga 100.000 km?
Gratis Servis Hingga 50.000 Km: Hemat Rp 5 Juta!
Sebagai bagian dari strategi purnajual, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan program perawatan berkala gratis hingga 50.000 km atau selama 30 bulan pertama, mana yang tercapai lebih dulu.
Program ini mencakup jasa servis dan penggantian komponen tertentu tanpa biaya tambahan, sehingga pemilik Fronx bisa menghemat hingga Rp 5.000.000.
Dengan ini, pengguna Fronx, khususnya varian GX dan SGX, dapat menikmati pengalaman berkendara tanpa beban biaya servis selama hampir tiga tahun pertama.
Meski demikian, pemilik tetap harus memperhatikan jadwal servis, termasuk pengecekan dan penggantian komponen di 40.000 km yang mungkin memerlukan biaya tambahan tergantung kondisi kendaraan.
Baca Juga: Federal Oil dan Proban Motoparts Gelar Program Merdeka Berkendara dengan Promo Servis Spesial
Detail teknis dapat dilihat di buku panduan servis resmi Suzuki.
Biaya Servis Suzuki Fronx dari 60.000 hingga 100.000 Km
Setelah melewati masa servis gratis, pemilik Fronx perlu mulai mengalokasikan dana untuk perawatan berkala, terutama saat mobil memasuki usia lebih dari 2,5 tahun atau jarak tempuh di atas 50.000 km.