METROPOLITAN.ID - Di tengah tren kendaraan ramah lingkungan yang terus berkembang, mobil listrik dan mobil hybrid menjadi topik yang semakin hangat diperbincangkan.
Keduanya dianggap sebagai solusi untuk mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar, namun masih banyak masyarakat yang menganggap keduanya sama.
Padahal, dari sisi teknologi hingga penggunaan harian, mobil listrik dan mobil hybrid memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca Juga: Hojlund Terancam Tersingkir dari Manchester United, Benjamin Sesko Jadi Target Utama
Artikel ini bertujuan membantu masyarakat memahami perbedaan utama antara mobil hybrid dan mobil listrik agar tidak salah memilih kendaraan yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai 6 perbedaan yang ada pada mobil listrik dan mobil hybrid meski sama kendaraan ramah lingkungan.
1. Sumber Tenaga yang Digunakan Berbeda
Mobil hybrid menggabungkan mesin bensin dan motor listrik sebagai sumber tenaga.
Kedua sistem ini bisa bekerja bergantian atau bersamaan, tergantung kondisi berkendara.
Saat melaju pelan, motor listrik lebih dominan, sementara mesin bensin akan aktif saat dibutuhkan tenaga ekstra.
Berbeda dengan itu, mobil listrik sepenuhnya mengandalkan motor listrik dan baterai.
Tidak ada mesin bensin, sehingga pengguna tidak perlu mengisi bahan bakar konvensional.
Energi sepenuhnya berasal dari baterai yang diisi ulang melalui stasiun pengisian daya atau colokan listrik di rumah.
Baca Juga: Apa Arti Nama Andrew Raxy Neil? Anak Pertama Erika Carlina