Minggu, 21 Desember 2025

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Sokbreker Motor Cepat Rusak, Jangan Diabaikan!

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:30 WIB
Simak selengkapnya mengenai 5 kebiasaan sepele yang jarang diperhatikan bisa membuat shockbreaker motor cepat rusak. (Getty Images/iStockphoto : andreygonchar)
Simak selengkapnya mengenai 5 kebiasaan sepele yang jarang diperhatikan bisa membuat shockbreaker motor cepat rusak. (Getty Images/iStockphoto : andreygonchar)

METROPOLITAN.ID - Sokbreker motor dengan onderdil asli atau genuine biasanya memiliki usia pakai yang lebih awet.

Namun, ada beberapa kebiasaan sepele pengendara yang tanpa disadari justru membuat sokbreker cepat rusak.

Kebiasaan ini kerap dianggap sepele karena tidak berhubungan langsung dengan fungsi peredam kejut. Padahal, jika dibiarkan, dampaknya bisa memperpendek usia pakai sokbreker.

Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Publik Soroti Sikap Bungkam Putri Andre Rosiade

Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 kebiasaan sepele yang jarang diperhatikan bisa membuat shockbreaker motor cepat rusak.

1. Mengabaikan Komstir Oblak

Komstir yang oblak membuat distribusi beban pada roda depan tidak stabil.

Kondisi ini membuat sokbreker bekerja tidak seimbang, sehingga menimbulkan aus tidak merata dan memperpendek umur pakai.

Oblaknya komstir membuat sokbreker harus bekerja lebih keras, bahkan guncangan bisa tetap terjadi meski motor melaju di jalan yang rata.

Baca Juga: Taktik Ruben Amorim Terlalu Kaku, Manchester United Masih Buntu

2. Melaju Kencang di Jalan Rusak

Kebiasaan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan berlubang atau bergelombang membuat sokbreker bekerja ekstra.

Tekanan berlebih ini bisa menyebabkan seal bocor dan tabung sokbreker lebih cepat rusak.

Risiko kerusakan juga meningkat jika motor sering digunakan membawa beban berat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X