Sehingga semua calon anggota legislatif (caleg) partai koalisi wajib kampanyekan Prabowo-Gibran di wilayah.
Baca Juga: Tahan Imbang di Kandang, Persebaya Raih Poin Lawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo
"Seluruh struktur partai akan kami konsolidasikan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini," jelasnya.
Rusli menyatakan pada 16 Desember 2023, Prabowo-Gibran diagendakan untuk turun di Kota Bogor. Apalagi, Kota Bogor dan Jawa Barat adalah salah satu lumbung suara Prabowo.
"Tujuan kami untuk menjemput kemenangan dengan satu putaran menang. Prabowo, satu-satunya capres sangat peduli dengan kemanusiaan. Buktinya beliau menyumbangkan Rp5 miliar dari kantong pribadinya untuk Palestina. Kalau dengan yang jauh saja peduli, apalagi apalagi ke masyarakat Indonesia," papar dia.
Baca Juga: Tuntutan Bonek Terhadap Persebaya, Kritik Pedas dan Desakan Kepada Yahya Alkatiri untuk Mundur
Sementara itu, Dewan Pengarah TKD Kota Bogor, Tauhid J Tagor mengatakan bahwa untuk memenangkan 80 persen suara bagi Prabowo - Gibran, TKD dan relawan harus dapat seiring sejalan.
Meski, sudah dua kali Pilpres, Prabowo selalu menang telak di Kota Bogor.
"TKD dan relawan harus sinergi, mana yang menjadi garapan TKD, caleg, dan mana yang garapan relawan, jangan sampai bertumpuk. Misalnya, siapa yang garap milenial, Gen Z, pekerja dan orangtua. Harus ada bagiannya, dan itu mesti diatur oleh TKD," ucapnya.
Walau TKD dan relawan sudah mempunyai struktur sendiri, sambung Tagor, namun koordinasi mesti tetap dilakukan, agar sasaran yang dituju dapat tercapai.
"Selain itu, pilpres berbarengan dengan pileg. Caleg harus melakukan sosialisasi capres cawapres di lapangan," tandasnya.***