METROPOLITAN.ID - Dalam debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024 lalu, Cawapes nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan soal adab ketika berdebat dengan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar maupun Cawapres 03 Mahfud MD.
Gibran Rakabuming Raka selalu mengedepankan adabnya saat beradu argumentasi.
Contohnya, Gibran terlebih dahulu mengucapkan terima kasih saat menanggapi pemaparan Muhaimin soal kelangkaan pupuk dan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Debat Cawapres, Gibran : Cabut IUP Tambang Nakal, Wajibkan Pengusaha Bantu Warga Lokal
Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD sebagai seorang profesor yang ahli dalam ilmu hukum saat memberikan tanggapan terkait masyarakat adat.
Tidak hanya dari ucapan kata-kata, adab Gibran terhadap dua cawapres yang lebih senior darinya tersebut juga diperlihatkan dari gerak tubuhnya.
Nampak, Gibran memohon maaf dengan mengatupkan kedua telapak tangannya kepada Mahfud saat menyanggah argumentasi Mahfud MD.
Baca Juga: Pengusaha Telur Asin di Subang Dapat Bantuan Bebek dari Prabowo Subianto
Gibran menjawab tanggapan Mahfud tentang impor pangan yang dilakukan Indonesia dan konsep Trisakti Bung Karno.
Gibran menanggapinya dengan meminta narasi-narasi ketakutan jangan disebarkan kepada warga, seperti mengenai food estate yang dianggap gagal. Ia mengakui di sebagian wilayah gagal, namun ada juga yang berhasil.
"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah tapi sekali lagi ini harus kita evaluasi dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga," kata Gibran.
Baca Juga: Hadir di Bogor, Rini Soemarno Ajak MDS Coop Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024
Saat sesi debat keempat berakhir, Gibran lagi-lagi mengucapkan kata maaf kepada Muhaimin dan Mahfud sembari membungkuk berkali-kali saat bersalaman tangan dengan keduanya. Terlihat Gibran berbisik dengan Mahfud saat berpelukan.
"Maaf, Pak. Mohon maaf, Pak," ucap Gibran yang nampak dari gerak mulutnya.