“Kawal TPS sampai selesai dan dokumentasikan setiap kecurangan yang terjadi. Jangan sampai suara rakyat dicuri. Insya Allah besok akan menjadi kemenangan rakyat,” pungkas Nusron Wahid.
Sebelumnya Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sebanyak 355 pelanggaran konten internet selama masa kampanye Pemilu 2024, yakni 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Lolly menyatakan berdasarkan jenis sasaran siber paling banyak menyasar pasangan Prabowo Gibran sebanyak 45%, diikuti oleh Pasangan Anies Muhaimin 33 persen, dan Pasngan Ganjar Mahfud sebanyak 18%.***