"Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan," papar Budisatrio.
Baca Juga: Update Real Count Pilpres 2024 KPU, AMIN Masih Unggul Tipis dari Prabowo Gibran di Jakarta
Budisatrio juga menjelaskan bahwa pihak TKN sudah memantau misinformasi ini sengaja disebarkan pada saat masa tenang yang lalu.
“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian.” jelas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“TKN pada masa tenang tidak merespon karena kami sangat menghargai masa tenang. Namun karena sampai sekarang masih beredar, akhirnya kita putuskan untuk melakukan klarifikasi," pungkas dia.***