Dirinya mengawali kariernya sebagai pelawak lewat grup lawak Diamor yang beranggotakan Mamo, Jarwo Kwat dan Rudi Sipit, aksinya disiarkan di TPI pada 1993 -1996.
Ayah 3 anak ini pernah menjadi penyiar Radio SK Jakarta sejak 1993 hingga 1996 dan Bens Radio Jakarta pada 1996, mengutip Wikipedia.
Juga pernah membintangi beberapa serial komedi seperti "Kompor Diamor" (1991), "Akal-Akalan" (1996), "Otak-Otak Kuda" (1996), "Malioboro" (1996), "Putri Duyung" (2001-2002), dan "Lola & Liliput" (2002-2003).
Suami dari Aprilliana Indra Dewi ini sebelum menjadi komedian, pernah kuliah di Akademi Bisnis Indonesia, namun tidak tamat.
Selama berkuliah ia pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat ABA-ABI di tahun 1990.
Komeng juga sempat berpindah tempat kuliah, pada April 2018 ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi dengan judul skripsi "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".
Sementara itu, di Kabupaten Bogor, nama Komeng juga dikenal sebagai relawan PMI Kabupaten Bogor.
Komeng termasuk bagian dari pelawak yang tergabung dalam Komando Pasukan Lawak (Koplak) Palang Merah Indonesia (PMI).
Beberapa waktu lalu, Komeng memberikan motivasi kepada para penyintas bencana gempa khususnya anak-anak yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk membantu pemulihan trauma.
"Layanan utama dalam respons PMI ini bertujuan membantu penyintas bencana pulih dari trauma akibat bencana," kata Komeng. (*)