Minggu, 21 Desember 2025

Devie Prihartini Sultani Klaim Nasdem Pertahankan Kursi DPRD Kota Bogor di Dapil Bogor Barat

- Selasa, 20 Februari 2024 | 18:51 WIB
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani

METROPOLITAN.ID - Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani mengklaim jika partainya dapat mempertahankan satu kursi di DPRD Kota Bogor periode 2024-2029 melalui Dapil Bogor Barat.

Devie Prihartini Sultani sendiri mengklaim Partai Nasdem berada pada kursi ke-10 di Bogor Barat, dengan raihan suara partai sebanyak 5.521 suara.

Sementara untuk posisi Raihan suara terbesar pertama ditempati oleh PKS dengan raihan 33.223, kemudian Partai Golkar 18.206, Partai Gerindra 15.323, lantas disusul PAN dengan raihan 10.729.

Kemudian, di posisi sembilan ada PKB yang meraih 7.714 suara, dan Partai Nasdem 5.521 suara.

Berdasarkan data form C1 dari DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani meraih 2.159 suara atau terbesar di internal partai besutan Surya Paloh itu.

Sedangkan di posisi kedua terbesar di Nasdem adalah Euis Kholisoh 622, dan pada posisi ketiga terbesar ditempati 517 suara.

"Saya atas nama pribadi dan DPD Partai Nasdem Kota Bogor mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kader Nasdem dari tingkat DPC hingga DPRT, relawan, simpatisan, masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada Nasdem di parlemen," kata Devie Prihartini Sultani, Selasa 20 Februari 2024.

Devie Prihartini Sultani menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap suara partai maupun seluruh calon legislatif (caleg) Nasdem di Bogor Barat, untuk menghindari pencurian suara.

"Kami akan kawal terus penghitungan suara di kelurahan maupun kecamatan. Jangan sampai ada penggelembungan maupun pencurian suara. Satu suara hilang, akan kami permasalahkan. Sebab, Nasdem punya form C1 lengkap dari 662 TPS di Bogor Barat," ucap dia.

Selain itu, Devie Prihartini Sultani juga meminta KPU melakukan penghitungan suara secara manual lantaran sistem dan tempat PPK Bogor Barat tidak memadai.

"Sering mati lampu, dan sistem kerap eror. Kalau belum siap lebih baik dihitung manual secara jujur dan adil," ungkap dia.

Lebih lanjut, Devie Prihartini Sultani juga meminta agar KPU menambah panel, sebab hingga hari ini penghitungan suara di satu kelurahan dapat memakan waktu satu hingga dua hari. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X