“19 ribu suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi yang memilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini tidak hanya 225 suara,” cetus Rommy.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : Persib Bandung Pecundangi RANS Nusantara FC 4-0 Tanpa Balas
Hal ini berarti PSI menang 77% di 110 TPS, sehingga Rommy menilai bahwa kejadian ini tidak masuk akal.
“Saya dan @dpp.ppp mohon atensi dan tindak lanjut seksama dari @kpu_ri dan @bawasluri untuk tidak menutup mata dari penyimpangan ini!” tegas Rommy.
Dia juga sempat mengunggah postingan yang berisi tangkapan layar website KPU yang menunjukkan kenaikan suara PSI sebesar 3%, dengan total perolehan 2.291.882 suara, sementara perolehan suara PPP menurun 3,97% dengan total perolehan 3.037.760 suara.
Baca Juga: Buat Para Pecinta Kuliner, Cobain Tempat Makan yang Ada di Dekat Stasiun Jatinegara Yuk
“Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi “sayang anak” lagi?,” tandas Rommy. (*)