Minggu, 21 Desember 2025

Demokrat PSI Sepakat Satu Fraksi di DPRD Kota Bogor 2024-2029, Namanya Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia

- Selasa, 23 April 2024 | 10:43 WIB
Pimpinan DPC Partai Demokrat dan DPD PSI Kota Bogor bersepakat membentuk fraksi gabungan di DPRD Kota Bogor periode 2024-2029.
Pimpinan DPC Partai Demokrat dan DPD PSI Kota Bogor bersepakat membentuk fraksi gabungan di DPRD Kota Bogor periode 2024-2029.

METROPOLITAN.ID - DPC Partai Demokrat Kota Bogor bersama DPD PSI Kota Bogor bersepakat dan membentuk fraksi gabungan di DPRD Kota Bogor periode 2024-2029.

Adapun, kedua partai ini sudah memiliki nama fraksi gabungan di DPRD Kota Bogor 2024-2029 nanti, yakni Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia.

Sementara, kesepakatan antara kedua partai membentuk fraksi gabungan dilakukan di Ruangan Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor pada Senin, 22 April 2024 kemarin.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan mengatakan, kegiatan ini untuk mendeklarasikan fraksi gabungan dari Partai Demokrat dan PSI. Di mana, pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu Partai Demokrat berhasil memperoleh tiga kursi, dan PSI satu kursi.

“Kita resmikan dan sahkan fraksi gabungan Demokrat dan PSI untuk DPRD periode 2024-2029 nanti,” kata Anita Primasari Mongan.

Menurut dia, tahapan selanjutnya adalah menunggu penetapan anggota terpilih DPRD Kota Bogor periode 2024-2029. Kemudian, melakukan Paripurna, baru setelah itu akan diusulkan Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia.

“Kita berharap kekompakan ini tercipta karena AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang saat ini menjadi Menteri ATR/BPN, dan Sekjen PSI adalah sebagai wamen yang kompak,” ujar Anita Primasari Mongan.

Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso mengaku bersyukur, karena Partai Demokrat dan PSI bisa membentuk fraksi gabungan untuk DPRD periode 2024-2029.

“Prinsipnya adalah kecil tapi harus solid, itulah bahasanya, dan empat kursi ini memang syarat minimal untuk membentuk satu fraksi. Ini kecil tapi yang kita harapkan adalah solid,” katanya.

Sugeng Teguh Santoso menjelaskan, kesepakatan untuk membentuk satu fraksi ini dibuat untuk lima tahun kedepan.

“Akan ada banyak dinamika, namun tentu apa yang namanya berkeinginan baik, dan yang paling penting adalah musyawarah untuk mufakat. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” ucap dia.

Pada kesempatan ini, Sugeng Teguh Santoso mengaku harus banyak belajar dengan anggota DPRD Kota Bogor yang sudah lama terpilih, terkhususnya dari Partai Demokrat.

“Saya sebagai anggota DPRD Kota Bogor baru, saya musti belajar, walaupun pengalaman saya di dunia lain banyak, tapi di DPRD harus mendengar, dan meminta saran kepada bu Anita sebagai anggota DPRD yang senior, disini saya harus berkonsultasi,” ujar Ketua DPD PSI Kota Bogor itu.

Diketahui, dalam kesepakatan pembentukan fraksi ini, kedua belah pihak sudah menyusun komposisi susunan Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia yang dituangkan dalam MoU.

Diantaranya, Ketua Fraksi dipimpin Anita Primasari Mongan (Partai Demokrat), Sekretaris dipimpin Sugeng Teguh Santoso (PSI), Bendahara dipimpin Subhan (Partai Demokrat), serta anggota ada Rezky Kartika (Partai Demokrat). (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X