"Ya, kemarin saya ke DPD PDIP Jabar dan menerima surat tugas sebagai Cawalkot. Untuk rekomendasi dari DPP PDIP Insya Allah segera keluar juga. Jadi, saat ini sudah ada 2 parpol yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk maju Pilwalkot Bogor," kata Rayendra, Kamis 6 Juni 2024.
Sejauh ini, sambung dia, ada dua parpol yang siap untuk sepakat koalisi.
Baca Juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Keracunan Massal di Cipaku Bogor
"Tapi, saya tetap berkomunikasi dengan parpol lain, agar mereka juga bisa memberikan rekomendasi ke saya dan bergabung bersama-sama membangun koalisi," kata dia.
Dokter Rayendra juga menyebutkan, beberapa parpol diharapkan bisa bergabung dalam koalisi PDIP dan PKB, seperti PPP, Golkar, Nasdem, serta Partau Gerindra.
Sejauh ini, Dokter Rayendra sudah mengikuti penjaringan di parpol-parpol tersebut namun belum ada keputusan, baik di DPP maupun DPD Jawa Barat,
Baru 2 parpol yang memberikan keputusan, yakni PDI Perjuangan dan PKB.
"Saya mengikuti proses-proses yang ada di parpol-parpol. Harapannya, semoga partai-partai lain bisa bersama-sama bergabung dalam koalisi nanti," jelasnya.
Disinggung soal sudah menjadi kader PDI Perjuangan dengan mengantongi KTA saat menerima surat tugas/rekomendasi, Dokter Rayendra mengungkapkan bahwa kebijakan setiap partai berbeda-beda.
"Saya sedang menjalankan tugas untuk komunikasi koalisi lintas partai, agar terbentuk koalisi yang kuat, mohon doa dari warga Kota Bogor," pungkas dia.***