Terlebih hasil survei yang dilakukan pihaknya dengan metode berpasangan, Jaro Ade-Elly Rachmat Yasin menempati urutan kedua di bawah Jaro Ade-Rudy Susmanto.
“Saya pikir yang belum kebaca itu calon pasangan Rudy Susmanto. Tapi ada dua calon yang besar kemungkinan mendapingi Rudy Susmanto, dan dua calon itu adalah Rike Iskandar atau Suhajji Jompa," sebutnya.
Sedangkan terkait Ketua DPC Partai Gerindra, Iwan Setiawan yang juga ngebet mendapatkan tiket ushngan dari DPP, Yusfitriadi berpendapat kans nya kecil.
Sebab menurutnya, elite partai politik juga akan mempertimbangkan sangat berat jika Iwan Setiawan maju sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Bogor.
“Ketika Gerindra merekomendasikan Rudy Susmanto artinya Iwan Setiawan tidak maju di Pilkada. Karena jika kita lihat elektabilitas Iwan untuk maju itu menjadi pertimbangan berat bagi para elite partai, apa lagi sempat ada kasus (Injak Alquran). Dan harus kita akui jua, Iwan Setiawan belum mendapatkan restu dari elite partai hingga masyarakat, sehingga sangat berat untuk maju di Pilkada 2024," pungkas dia.***
