METROPOLITAN.ID - Bawaslu Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya ada 14 kecamatan dari total 40 kecamatan yang masuk kategori kerawanan tinggi pada Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin saat peluncuran Peta Kerawanan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bogor di IPC Residence and Convention, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis, 15 Agustus 2024.
Adapun ke-14 kecamatan yang masuk ketegori rawan tinggi yaitu Kecamatan Cibinong, Sukaraja, Bojonggede, Cisarua, Klapanunggal, Cileungsi, Gunungputri, Ciseeng, Rumpin, Dramaga, Jasinga, Tenjo, Cigudeg dan Sukajaya.
Menurutnya, pemetaan kerawanan ini didasarkan pada analisis data-data dari Pemilu 2024. Kerawanan tinggi tersebut baik dari aspek sosial-politik maupun dari sisi bencana alam.
Ridwan Arifin menjelaskan, Peta Kerawanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bogor diperoleh dengan metode pengumpulan data yang diolah dari 40 kecamatan dan 435 desa se-Kabupaten Bogor.
Dengan demikian, dapat terpetakan dan diklasifikasi daerah mana saja yang masuk kategori kerawanan tingkat tinggi, sedang dan rendah.
"Melalui Peta Kerawanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bogor ini kita antisipasi terjadinya kerawanan Pilkada di Kabupaten Bogor. Sehingga suasana kondusifitas wilayah Kabupaten Bogor tetap terjaga dengan suksesi Pilkada aman, damai, tanpa hambatan," ujar Ridwan Arifin.
Baca Juga: Sujud Syukur Pelaku Curanmor Tak Jadi Diadili, Terpaksa Mencuri demi Istri yang Sedang Mengandung
Sementara itu, mewakili Pj Bupati Bogor, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Bogor Didin Wahyudin mengatakan, saat ini tepat 104 hari menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Berbagai antisipasi, persiapan terus dilakukan oleh semua pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bogor.
"Tentunya semangat dan kolaborasi terus berlanjut untuk mengawal Pilkada agar berjalan aman, damai dan sukses. Melalui pengawasan partisipatif, kami optimis dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk mendorong terwujudnya Pilkada aman dan damai, salah satunya melalui Peluncuran Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 hari ini," ungkapnya.
Baca Juga: Aturan Paskibraka Lepas Jilbab, BPIP Minta Maaf, Sebut Indonesia Punya Tradisi Kenegaran
