"Ketika aspirasi masyarakat masuk soal keluhan sampah di Jalupang, beliau langsung turun ke lapangan, melakukan studi banding ke Banyumas sebagai kabupaten dengan sistem pengolahan sampah terbaik di Asia Tenggara, yang hasilnya akan diterapkan di Karawang," tutur Fajar.
Alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis UNSIKA ini mengakatan jika Bupati Aep sudah mengarahkan semua jajarannya di DLHK untuk segera membuat Design Engginering Detil (DED) dan Feasibility Studi (FS) pabrik pengolahan sampah di TPA Jalupang.
"Informasi yang kami dapat dari kakak-kakak kami yang ada di GMPSK, Bupati menyatakan akan merealisasikan pabrik pengolahan sampah di Jalupang dengan menggelontorkan anggaran puluhan miliar dari APBD pada tahun 2025 yang akan datang. Tahapan awalnya bahkan sudah berjalan dengan menyiapkan lahan untuk pabrik pengolahan sampah di TPA Jalupang," beber Fajar.
Senada, Presma UNSIKA tahun 2023 Reynaldi Firmansyah menegaskan apa yang dilakukan oleh Bupati Aep Syaepuloh yang belum genap satu tahun menjabat Bupati Karawang, membuktikan bahwa Aep sangat fokus memikirkan masyarakat Karawang.
"Kami rasa beliau adalah bupati yang sangat cepat dalam bekerja, cepat dalam merespon berbagai keluhan masyarakat, perduli terhadap masyarakat dan selalu memastikan segala sesuatunya berdasarkan kepentingan masyarakat,"pungkas dia. (Herman)