METROPOLITAN.ID - Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) melaksanakan kegiatan konsolidasi untuk pemenangan pasangan calon kepala daerah di Arch Hotel, Kota Bogor pada Sabtu, 16 November 2024 malam.
Konsolidasi ini dihadiri langsung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, serta Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Ketua Umum PPIR, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun mengatakan, konsolidasi PPIR di dua daerah ini untuk menyatukan dan memenangkan Pilkada 2024 yang ada di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
"PPIR sebagai sayap Partai Gerindra secara hirarki dan komando tegak lurus atas kebijakan pimpinan partai Prabowo Subianto, semua harus menjalankan tugas, seperti berjuang di Pilpres dan Pileg kemarin," ucapnya.
Dirinya menegaskan pentingnya PPIR untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor serta calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang diusung Partai Gerindra.
Hal itu, guna mengawal kebijakan Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam lima tahun ke depan yang ada di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
"Kita harus memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra dan direstui Pak Prabowo. Di Kota Bogor Pak Dedie-Jenal. Sementara Kabupaten Bogor Pak Rudy-Jaro," sebutnya.
"Saya berharap dengan bergeraknya PPIR juga dapat memberikan semangat bagi tim pemenangan kedua calon kepala daerah di Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor," tambahnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan hingga saat ini berdasarkan hasil survei pasangan Dedie-Jenal berada di posisi teratas dibandingkan calon lain.
Namun begitu, Dedie bersama pendampingnya Jenal tidak lantas terlena dengan hasil survei tersebut karena perjuangan menuju Pilkada belum berakhir.
"10 hari terakhir ini adalah hari-hari yang harus kami terus upayakan dengan semaksimal mungkin," ucap Dedie.
Hadirnya PPIR menjadi bagian keluarga besar, kata Dedie, adalah semangat baru untuk mereka bisa memenangkan Pilkada 2024.
"Kami berdua memang sangat ingin dibersamai dan mendapat dukungan PPIR, sehingga kami tetap punya semangat sampah akhir perjuangan di tanggal 27 November mendatang," tandas dia. (Rifal)